PMI adalah sebuah organisasi yang bergerakdi bidang kemanusiaan.mereka adalah relawan yang memegang prinsip dan dasar kepalangmerahan. ada beberapa relawan yang berada dalam naungan PMI,diantaranya,
PMR : adalah anggota Remaja yang
tergabung dalam Palang Merah Remaja ( PMR) yang berada di sekolah –
sekolah atau lingkungan masyarakat yang berusia dianatara 7 s.d 18
tahun.
Korps Sukarela (KSR) : adalah Relawan PMI yang
terlatih dan sudah mengikuti pendidikan sesuai dengan standart PMI dan
merupakan tulang punggung PMI dalam setiap Gerakan yang dilakukan di
lapangan, berusia 18 s.d 35 tahun.
Tenaga Sukarela (TSR) : adalah Relawan PMI yang
secara pribadi personal setiap orang yang ingin mengabdikan dirinya
untuk memberikan kontribusi kepada PMI baik itu moril maupun tenaga
sesuai dengan keahlian yang dimiliki, berusia 18 s.d tidak terbatas.
Donor Darah Sukarela (DDS) : adalah mereka yang
secara sukarela menyumbangkan darahnya untuk orang lain tanpa mengetahui
siapa orang yang akan menjadi penerima darah donornya.
Nyeri kepala akibat migrain
sangat menyiksa. Selain kepala terasa berdenyut-denyut, penderita migrain
umumnya juga merasakan sensitivitas tinggi terhadap cahaya, suara, bahkan
bau-bauan.
Diduga, penyebab serangan migrain adalah adanya hiperaktiftas impuls listrik
otak yang meningkatkan aliran darah di otak, akibatnya terjadi pelebaran
pembuluh darah otak serta proses inflamasi. Hal ini menyebabkan timbulnya nyeri
dan gejala yang lain, misalnya mual. Semakin berat inflamasi yang terjadi,
semakin berat pula migrain yang diderita. Faktor genetik diketahui berperan
terhadap timbulnya migrain.
Untuk melawan migrain, Anda tak harus selalu mengandalkan obat pereda nyeri.
Anda bisa mencoba beberapa bahan alami berikut ini: 1. Teh dan kopi
Minumlah teh hangat atau kopi panas. Kafein dalam teh dan kopi dipercaya
efektif untuk mengurangi sakit kepala. Namun, Anda perlu memperhatikan dosis
dan daya tahan tubuh Anda terhadap kafein.
2. Jahe
Jahe mengandung zat diantaranya safrol, tanin, phenil prophil acetat,
karminatif, dan stomakik.Zat - zat tersebut bermanfaat untuk : mengurangi
stres, melonggarkan pernapasan, menambah nafsu makan, kaki tangan berkeringat,
pemecah gas dalam perut, dan memperbaiki pencernaan. Seduh jahe dengan air
panas, tambahkan gula. Minum selagi hangat. Rimpang jahe berkhasiat untuk
membantu mengurangi nyeri kepala anda. Tanaman ini bertindak sebagai obat anti
alergi (antihistamine) dan juga antiradang (anti-inflammatory), sehingga sangat
efektif untuk mencegah migrain menjadi semakin bertambah buruk.
3. Nasi, roti, atau pasta
Migrain dapat dilawan dengan makanan yang mengandung karbohidrat komplek.
Fungsinya, membantu memberikan energi yang tubuh Anda butuhkan, sehingga dapat
membantu mengurangi intensitas munculnya migrain dan mencegahnya bertambah
parah.
4. Ikan
Omega 3 yang terdapat pada ikan, khususnya ikan salmon, juga terbukti efektif
dalam melawan nyeri kepala akibat migrain.
5. Sayuran
Jenis makanan yang kaya akan magnesium seperti yang terdapat dalam jenis sayur
bayam, kacang polong dan labu juga dapat mengurangi serangan migrain yang
muncul tiba-tiba.
-Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat pesat sekali, namun
kurangnya di imbangi dengan kesiapan mental masyarakat. Hal ini dapat
menimbulkan permasalahan dan kebudayaan masyarakat pelajar yang kurang sehat.
HIV(Human Immunodeficisncy Virus) adalah:
Virus atau jasad renik yang sangat kecil yang menyerang sistem kekebalan tubuh
manusia. AIDS( Agquired Immune deficiency Syndrome) adalah: Sindrome atau sekumpulan
gejala dan tanda penyakit akibat hilangnya system kekebalan tubuh seseorang
yang disebabkan oleh virus HIV.
Kasus HIV/AIDS bagaikan gunung es,yang nampak hanya permukaan belaka. Namun
kasus yang sesungguhnya lebih besar daripada yang nampak, penyakit ini dapat
dikatakan penyakit yang mematikan. Karena, smpai saat ini belum ditemukan obat
penyembuhnya dan vaksin untuk mencegahnya.
Jika seseorang terinveksi HIV maka virus ini akan menyerap ke sel darah putih,
akibatnya sel darah putih akan lemah dan tak mampu untuk melawan bibit penyakit
yang masuk ke dalam tubuh, maka orang tersebut merupakan penderita virus HIV
positif. HIV tidak mampu hidup di luar tubuh, kecuali dalam darah yang masih
segar. Itulah HIV di dalam tubuh terutama pada cairan darah, cairan darah yang
disebut adalah cairan sperma(air mani) dan cairan vagina( cairan kemaluan
wanita). Perlu diperhatika HIV tidak terdapat pada air kencing,tinja, atau
cairan tubuh lain.
Bagaimana gejala dan tanda HIV itu?
Untuk laki-laki… Keluar cairan kental dari kencing 2-7 hari, setelah terinveksi,akan
merasakan sakit ketika kencing.
Untuk perempuan… Hampir sama dengan laki-laki, namun mulai awal ada perasaan
yang tidak enak waktu kencing, sesudah terserap beberapa minggu sering
mengalami terserang flu, dan diare. Hampir setiap hari ODHA(Orang Dengan
HIV/AIDS) merasa sehat dari luar selama 3-4 tahun. Mulai tahun ke-5 dan ke-6
timbul diare berkurang,penurunan berat badan yang secara mendadak, sariawan di
mulut, terjadi pembengkakan di daerah kelenjar getah bening, batuk, sesak
nafas, kulit gatal, bercak merah kbiru-biruan. Perkembangan virus HIV di dalam
tubuh dapat dibagi dalam 4 stadium. Stadium pertama….
Inveksi HIV merubah sevologis anti-body negative menjadi positive. Rentan waktu
yang dibutuhkan selama 1 sampai 3 bulan,bahkan ada juga sampai dengan jangka
waktu 6 bulan. Stadium ke dua…. Asimplomatik(tanpa gejala). Di dalam tubuh
terdapat HIV ,namun beum menunjukkan gejala-gejala.rentan waktu yang dibutuhkan
berlansung selama 5-10 thn. Cairan di dalam tubuh ODHA sudah dapat menularkan
pada orang lain. Stadium ke tiga….. Di dalam stadium tiga ini pembesaran
kelenjar limfe dan kelenjar getah bening mulai nampak. Pembesaran yang
menetaplebih dari 1 bulan, pada tempat kelenjar limfe dengan getah bening. Stadium empat…. Di tandai dengan adanya bermacam-macam penyakit antara lain:
penyakit syaraf, radang paru-paru, kangker kulit dan TBC. Hal ini dapat
menimbulkan meninggal dunia. Rentan waktu selama 2 tahun setelah gejala AIDS. AWAS !! Penularan HIV/AIDS….
Melalui 3 media…apa kah itu??
-cairan darah
-cairan vagina
-cairan sperma Sedangkan cara penularannya sebagai berikut……
*Beganti-ganti pasangan seksual atau berhubungan langsung dengan orang yang
positif terinveksi HIV/AIDS.
*Pemakaian jarum suntik dengan orang yang terinfeksi virus HIV/AIDS
*Menerima transfusi darah yang terkena virus HIV/AIDS
*Ibu yang hamil terinveksi dengan virus HIV/AIDS, kemungkinan besar menularkan
ke bayi dalam kandungannya.